Candi Prambanan sendiri sudah dibangun sejak masa kerajaan Mataram. Saat itu, Rakai Pikatanlah yang pertama kali memerintahkan untuk membangun Prambanan. Dibangun sejak tahun 850 masehi, Candi Prambanan terus dipugar hingga masa kepemerintahan Raja Lokapala. Dibangunnya Prambanan sendiri, sebenarnya merupakan upaya untuk menandingi kemegahan Borobudur.
Tetapi, diluar itu ada cerita rakyat juga yang menghiasi wisata Candi Prambanan yaitu kisah mengenai Roro Jongrang dan Bandung Bondowoso. Kisah ini berawal dari Kerajaan Prabu Boko yang diserang oleh Kerajaan Pegging, dipimpin oleh Bandung Bondowoso. Sayangnya, Kerajaan Prabu Boko kalah dan jatuh ke tangan Bandung Bondowoso.
Prabu Boko sendiri memiliki seorang putri cantik bernama Roro Jongrang. Kecantikan Roro Jongrang pun membuat Bandung Bondowoso jatuh hati dan hendak mempersuntingnya. Namun karena perbuatannya, Roro Jonggrang pun benci dan memerintahkan Bandung Bondowoso untuk membuat 1000 candi dalam satu malam.
Meski mustahil, Bandung Bondowoso yang sakti pun akhirnya memerintah para jin untuk menyelesaikan 1000 candi tersebut. Mengatahui ini, Roro Jonggrang pun berpura-pura menumbuk lesung agar ayam berkokok. Akhirnya, candi yang berhasil diselesaikan hanya berjumlah 999 saja. Bandung Bondowoso yang kesal pun mengutuk Roro Jongrang untuk menjadi candi yang ke 1000.
Candi-Candi Utama di Prambanan
Komplek Prambanan sendiri terdiri dari beberapa candi utama yang bisa Anda kunjungi diantaranya, seperti:
Candi Syiwa
Dari semua candi di sini, Candi Syiwa mungkin menjadi yang paling ikonik di Prambanan. Hal tersebut karena di dalamnya terdapat Arca Roro Jongrang. Wisata Candi Prambanan ini memiliki tinggi sekitar 25 m dan merupakan yang terbesar di Prambanan. Di sepanjang dinding, Anda akan melihat ukiran berupa relief Ramayana yang dibuat searah dengan jarum jam. Untuk masuk ke dalam harus menaiki tangga terlebih dahulu. Tangga tersebut juga dilengkapi dengan pahatan indah. Di bagian dalam terdapat sebuah ruangan utama bernama ruangan Syiwa. Di sini Anda akan melihat sebuah Arca Dewa Syiwa memegang bunga teratai.
Candi Wahana
Berikutnya, ada Candi Wahana yang masuk ke dalam wisata Candi Prambanan. Berbeda dengan Candi Syiwa, di sini Anda bisa menemukan sebuah patung bernama Nandi yang digambarkan sebagai sebuah sapi suci. Candi Wahana sendiri memiliki tinggi sekitar 2 meter. Masuk ke dalam, Anda akan menemukan sebuah ruangan utama yang terdapat Arca Nandi. Di sekitar dinding pun, Anda akan menemukan pahatan berupa gambar singa dilengkapi dengan dua pohon kalpataru.
Candi Apit
Satu lagi candi utama di lingkungan Prambanan yaitu Candi Apit. Dinamakan Candi Apit karena letak keduanya berhadapan satu sama lain. Satu candi berada di bagian utara dan satu lagi berada di selatan. Salah satu wisata Candi Prambanan tersebut bisa dibilang memiliki ukuran paling tinggi di sini yaitu 16 m. Berbeda dengan yang lainnya, Candi Apit tidak memiliki selasar di bagian permukaannya. Saat ditemukan Candi Apit memerlukan perbaikan dan semakin terlihat indah setelah dibangun kembali.
Pertunjukan di Candi Prambanan
Saat Anda mengunjungi Prambanan, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk menonton Ramayana Ballet Prambanan. Pertunjukan tersebut memadukan banyak aspek seperti tarian, seni pertunjukan, hingga tata panggung yang dikemas secara kolosal. Pertunjukan ini mengisahkan tentang cerita Ramayana yang berusaha untuk mendapatkan Dewi Shinta.
Untuk Anda yang ingin menonton pertunjukan tersebut, bisa datang ke Prambanan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu mulai dari pukul 19.30 hingga 21.30 WIB. Sedangkan, untuk tiketnya sendiri, dibagi dalam beberapa kelas seperti Kelas 2 seharga Rp 125.000, kelas 1 seharga Rp 200.000, khusus Rp 300.000 dan VIP seharga Rp 400.000. Semua tiket ini bisa Anda peroleh melalui online, pihak ketiga hingga membelinya langsung di tempat pertunjukan.
Harga Tiket dan Jam Masuk Candi Prambanan
Untuk bisa melihat keindahan Prambanan Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 30.000 untuk dewasa, Rp 12.500 untuk anak-anak dan wisatawan asing sebesar USD 18 atau setara dengan Rp 250.000. Anda bisa berkeliling kompleks Prambanan mulai pukul 06.00 hingga 17.00. Jam buka tersebut termasuk hari libur nasional kecuali saat Nyepi.
Kegiatan Seru di Candi Prambanan
Ada berbagai macam kegiatan seru yang bisa Anda lakukan di Prambanan, salah satunya hunting foto. Pelataran yang cukup luas menjadikan wisata candi Prambanan menjadi objek foto dengan lanskap yang indah. Pemandangan Prambanan pun semakin cantik di malam hari dengan hiasan lampu-lampu sorot yang mengarahkan langsung ke candi-candi yang ada.
Selain hunting foto, Anda juga bisa menikmati keindahaan kompleks Prambanan dengan berjalan kaki. Disekitar pelataran kompleks, Anda akan melihat pemandangan serba hijau dari taman-taman yang ada di sini. Anda pun bisa melihat dari dekat relief yang ada di candi-candi ini.
Setelah lelah berkeliling, nampaknya kurang lengkap jika tidak membawa buah tangan. Di sekitar Prambanan sendiri ada banyak kios yang menjual souvenir khas Prambanan, seperti kaos, gantungan kunci, gelang hingga kalung.
Cara Menuju Candi Prambanan
Untuk mencapai Prambanan ada beberapa rute yang bisa Anda tempuh. Jika menggunakan pesawat, bisa turun di Bandara Adi Sucipto dan naik taksi selama 15 menit untuk nantinya sampai ke Prambanan. Sedangkan, untuk Anda yang menggunakan bus dengan jurusan Jogja-Solo bisa langsung turun di depan loket masuk Prambanan. Namun, jika RedTraveler menggunakan kendaraan pribadi, pergilah ke arah utara Jogja. Setelahnya, Anda bisa mengambil jalur melalui ringroad,Anda akan sampai ke jalan Solo dan berjalan ke arah timur dan langsung melihat Prambanan di sebelah kiri Jalan.
Itulah beberapa informasi mengenai wisata Candi Prambanan yang bisa Anda kunjungi. Kalau RedTraveler apa pernah berkunjung ke sini? Untuk Anda yang akan berlibur di Singapura atau Indonesia, seperti Jakarta, Semarang, Solo, Malang, Manado, Makassar, Palembang, Batam, Bogor, Bali, Yogyakarta dan Surabaya. RedDoorz hardir sebagai tempat penginapan murah dengan fasilitas lengkap.