Grand Rohan Jogja
The Luxury of Harmonic Experience
Tamu kami mengatakan, hotel di Jogja yang terbaik
Hotel Syariah Terbaik di Jogja
Grand Rohan Jogja adalah tempat menginap yang paling cocok saat berlibur ke Yogyakarta, Sleman dan Gunung Kidul. Grand Rohan Jogja berada pada jalur strategis yang menawarkan banyak sekali spot-spot menarik khas Yogyakarta yang menunggu Anda untuk dijelajahi.
Kami menawarkan keramahan hotel di Jogja dengan konsep syariah yang bersama dengan akomodasi yang tepat untuk Muslim. Anda akan mendapatkan perangkat sholat termasuk Al-Qur’an di setiap kamar selama Anda tinggal yang nyaman. Adzan juga akan terdengar di setiap sudut hotel sebagai azan. Selain itu, Masjid Al-Mi’raj tersedia di lantai lobi . Sarana ibadah ini dipersembahkan untuk Anda sebagai wujud komitmen kami dalam menghadirkan nuansa Islami hotel di Jogja.
Jika anda ingin berlibur ke Yogyakarta, ada banyak kawasan wisata yang kaya akan budaya. Yogyakarta menawarkan berbagai macam aktivitas menarik yang bisa anda coba. Mulai dari wisata budaya, belanja, hingga kulineran dijamin akan membuat liburan makin menyenangkan.
Grand Rohan Jogja akan memuaskan Anda menjelajahi berbagai objek wisata di kota Yogyakarta dan mencicipi kulinernya yang nikmat. Untuk Anda yang sedang mencari hotel dan penginapan di Yogyakarta, ada banyak pilihan akomodasi yang bisa membuat liburanmu semakin nyaman. Pilih kamar terbaik Anda , layanan meeting , layanan makan yang memuaskan, layanan pernikahan, dan dapatkan banyak penawaran dari hotel terbaik di Jogja.
Sekilas tentang Yogyakarta
Grand Rohan Jogja adalah hotel di Jogja atau Yogyakarta. Yogyakarta merupakan pusat pemerintahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota terbesar keempat di Pulau Jawa dan lokasi kediaman Sultan Hamengkubuwono dan Adipati Paku Alam. Yogyakarta selama ini menjadi daerah yang masih mempertahankan pemerintahan berbentuk kesultanan dalam pemerintahan daerahnya. Pada masa sebelum kemerdekaan, Yogyakarta merupakan daerah pemerintahan sendiri dengan gelar Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman. Namun setelah kemerdekaan, kedua pemerintahan tersebut bergabung dengan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui suatu undang-undang khusus yang mengatur tentang pemerintahan daerah. Salah satu contohnya, pemilihan gubernur tidak melalui pemilihan umum seperti daerah lain. Sultan Hamengkubuwono diangkat sebagai Gubernur Yogyakarta.
Yogyakarta adalah ibu kota Kesultanan Yogyakarta dan menjabat sebagai ibu kota Indonesia dari tahun 1946 hingga 1948 selama Revolusi Nasional Indonesia, dengan Gedung Agung sebagai kantor presiden. Salah satu kabupaten di tenggara Yogyakarta, Kotagede, pernah menjadi ibu kota Kesultanan Mataram antara tahun 1587 dan 1613.
Populasi penduduk kota Jogja adalah 422.732 jiwa pada sensus 2017. Daerah kabupaten dihuni 4.010.436 jiwa, yang meliputi Kota Magelang dan 65 kabupaten di Sleman, Klaten, Bantul, Kulon Progo dan Kabupaten Magelang. Pada 0,837, Yogyakarta memiliki salah satu dari IPM (Indeks Pembangunan Manusia) tertinggi di Indonesia, yang dianggap sebagai kota “maju”. Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, rencana kereta cepat Indonesia tahap ke-2 via Southbound saat ini sedang dikembangkan dari Bandung ke Yogyakarta & Solo yang memulai pembangunan pada tahun 2020, yang diproyeksikan akan selesai pada tahun 2024. Pelajari lebih lanjut tentang Joga / Yogyakarta .
Bagaimana Cara Menuju Grand Rohan Jogja, hotel di Jogja?
Berbagai cara bisa Anda coba untuk menuju Yogyakarta dan tentu menuju Grand Rohan Jogja, sebagai salah satu hotel di Jogja. Sda banyak cara yang bisa Anda pilih untuk menuju kota Yogyakarta. Cara termudah dan tercepat yang dapat Anda gunakan adalah dengan pesawat, bus, atau kereta api. Jika Anda berangkat dari Jakarta, Sumatera, Kalimantan Bali, atau lainnya, pesawat bisa menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang berangkat dari luar negeri atau luar Pulau Jawa. Jika naik pesawat akan tiba di bandara utama kota ini yaitu Bandara Internasional Adisutjipto. Dari bandara, Anda bisa meminta Grand Rohan Jogja untuk menjemput Anda di bandara dengan kendaraan. Atau bisa juga menggunakan taksi, Gojek atau layanan Grab.
Jika Anda berangkat dari Jakarta, atau tempat lain di Pulau Jawa, kereta api akan membuat perjalanan Anda aman. Waktu tempuh dari Jakarta yang dibutuhkan untuk sampai ke Stasiun Tugu Yogyakarta sekitar 7-12 jam. Anda bisa menggunakan KA Argo Lawu dan KA Argo Dwipangga yang merupakan KA terbaik dan tercepat dibandingkan dengan KA lainnya.
Ada banyak pilihan layanan dari semua kota besar di Jawa, termasuk Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Anda bisa mendapatkan tiket dengan mudah secara online.
Tempat Terbaik di Yogyakarta
Keraton Yogyakarta
Lokasi pertama yang wajib dikunjungi di Yogyakarta adalah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Hingga saat ini kompleks bangunan keraton masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan masih menjalankan tradisi kesultanan. Sebagian dari kompleks tersebut ditetapkan sebagai museum yang menyimpan berbagai koleksi milik para sultan Keraton Yogyakarta.
Tamansari
Dari Keraton Yogyakarta, Anda bisa mengunjungi Tamansari. Dalam bahasa Jawa, Tamansari berarti taman yang indah. Dulunya, Tamansari digunakan sebagai tempat rekreasi oleh sultan, keluarganya, dan seluruh kerabat keraton. Kompleks Pemandian Tamansari ini merupakan peninggalan dari Sultan Hamengkubuwono I. Taman Sari terdiri dari empat kawasan yang berbeda: sebuah danau buatan besar dengan pulau dan paviliun yang terletak di sebelah barat, kompleks pemandian di tengah, kompleks paviliun dan kolam di selatan, dan danau yang lebih kecil di timur. Saat ini hanya kompleks pemandian sentral yang terpelihara dengan baik, sedangkan area lainnya sebagian besar telah ditempati oleh pemukiman Kampung Taman.
Jalan Malioboro
Jalan Malioboro bisa menjadi surga bagi Anda yang ingin berbelanja. Di sepanjang jalan Malioboro Anda akan menemukan berbagai pusat perbelanjaan dan oleh-oleh. Tak hanya itu, banyak juga tempat wisata kuliner yang bisa Anda coba. Jalan ini merupakan pusat kawasan wisata terbesar di Yogyakarta yang dikelilingi oleh banyak hotel, restoran, dan toko di dekatnya. Trotoar di kiri kanan jalan dipadati kios-kios kecil yang menjual berbagai barang. Di malam hari, beberapa restoran pinggir jalan terbuka, yang disebut lesehan, beroperasi di sepanjang jalan.
Ratu Boko Temple
Kompleks candi seluas hampir 25 hektar ini terletak di atas bukit tinggi di desa Bokoharjo. Gerbang masuknya juga sangat ikonik lho. Anda juga akan disuguhi hamparan rumput yang indah dan luas, paseban, goa-goa, bekas pendopo, hingga seorang putri dengan kolam yang sangat unik.
Tugu Jogja
Ikon khas Yogyakarta ini memiliki makna dan filosofi tersendiri. Lokasinya berada di Jalan Jenderal Sudirman dan Margo Utama, tepatnya di perempatan yang merupakan simbol kota Yogyakarta.
Alun-alun selatan
Belum lengkap rasanya, jika belum mengunjungi alun-alun Kidul pada malam hari. Anda bisa menikmati suasana hangat dan menikmati kuliner di sepanjang jalan. Objek wisata khas alun-alun kidul adalah dua pohon beringin besar yang berada di tengah alun-alun selatan.
Museum Ullen Sentalu
Museum yang diresmikan pada tahun 1997 ini terletak di kaki Gunung Merapi Kaliurang, tepatnya di kawasan hutan Taman Kaswargan. Di museum ini, Anda bisa melihat cerita tentang empat keraton di Solo dan Yogyakarta pada masa lampau. Museum ini kerap menyabet penghargaan sebagai museum favorit pilihan para wisatawan, lho.